Langsung ke konten utama

SEBENTAR




SEBENTAR 


Oleh: Muhammad Mulawazun Nuha


Sebentar lagi pagi,

Pagi berlalu, sebentar lagi siang,

Siang meredup, sebentar lagi sore,

Sore tenggelam, petang ! sebentar lagi malam,

Malam terkantuk-kantuk, mati !


Jombang, 30/03/19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MEMAHAMI KI HAJAR DEWANTARA SEUTUHNYA" ( kongkow pendidikan edisi ke-2 )

MEMAHAMI KI HAJAR DEWANTARA SEUTUHNYA ( Rangkuman hasil kongkow edisi-2 ) Oleh Dikma Prasetyo Tokoh RM Soewardi Soerjaningrat yang kemudian dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang sangat fenomenal. Walaupun predikat dokter tidak dapat diraihnya, akan tetapi tokoh ini justru berkembang dalam bidang jurnalistik. Kiprahnya di bidang politik diwujudkan dalam tulisan-tulisan yang dimuat di koran dan majalah baik terbitan Hindia Belanda maupun negeri Belanda.  Sebagai tokoh yang mahir dalam menulis, ia memiliki pengalaman yang unik karena ia ditahan bahkan dibuang akibat dari tulisan yang dihasilkannya. Selama masa pembuangan, ia pun tetap menulis bahkan sering tenaganya dipinjam untuk menulis di koran/mingguan Belanda. Profesi sebagai jurnalis dan politikus ditinggalkan setelah kembali dari pengasingan. Ki Hadjar Dewantara akhirnya berkecimpung di bidang pendidikan setelah ia mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Pergerakan Pend...

URGENSI DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH FORMAL ( Kongkow Pendidikan edisi - 1 )

URGENSI DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER Oleh Dr. Nur ‘Azah, M.Pd.I ( Hasil Kongkow Pendidikan Edisi - 1 dirangkum oleh Ahmad Kamal Murod ) Dewasa ini persoalan karakter telah menjadi sangat penting bagi keberlangsungan sebuah bangsa atau negara sebab maju atau mundurnya suatu bangsa dapat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Mengutip dari   pernyataan Theodore Rosevelt “Mendidik seseorang hanya karena pikirannya saja dan tidak pada moralnya sama artinya dengan mendidik seseorang yang berpotensi menjadi ancaman bagi masyarakat”. Berbicara tentang pendidikan sendiri menurut berbagai literatur yang   penulis temukan   menunjukkan sebuah definisi bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang kontinu dalam membentukan manusia yang seutuhnya (insan kamil) pendidikan juga sejatinya memiliki tujuan utama agar manusia dapat mengembangkan kemampuan serta potensi dalam dirinya untuk nantinya dibawa kedalam kehidupannya sehari-hari dalam ber...

MENDIDIK DENGAN CINTA ( kongkow pendidikan edisi #7 )

MENDIDIK ANAK Oleh Tim Kongkow pendidikan ( rangkuman hasil kongkow pendidikan edisi#7 ) Mendidik anak dengan penuh kasih sayang adalah menjadi tanggung jawab orang tua sejak lahir hingga dewasa. Terutama pada masa globalisasi saat ini, anak akan dihadapkan banyak tantangan yang dihadapi sehingga diperlukan pribadi yang tangguh dan mempunyai sikap kreatif yang tinggi agar dapat mengatasi tantangan yang semakin beragam tersebut. Karena manusia merupakan makhluk sosial, maka ia dituntu memiliki sikap kreatif yang baik agar dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. (Munjidah, 2009, h.1) Keluarga adalah tempat pertama kali anak tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun mental. Apakah proses pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya baik atau tidak tergantung pada pola pengasuhan yang diberikan orang tua kepada anak. Perkembangan anak akan optimal bila pola asuh yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangannya, bahkan anak se...