Langsung ke konten utama

"MEMAHAMI KI HAJAR DEWANTARA SEUTUHNYA" ( kongkow pendidikan edisi ke-2 )


MEMAHAMI KI HAJAR DEWANTARA SEUTUHNYA

( Rangkuman hasil kongkow edisi-2 )
Oleh Dikma Prasetyo

Tokoh RM Soewardi Soerjaningrat yang kemudian dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan yang sangat fenomenal.
Walaupun predikat dokter tidak dapat diraihnya, akan tetapi tokoh ini justru berkembang dalam bidang jurnalistik. Kiprahnya di bidang politik diwujudkan dalam tulisan-tulisan yang dimuat di koran dan majalah baik terbitan Hindia Belanda maupun negeri Belanda.  Sebagai tokoh yang mahir dalam menulis, ia memiliki pengalaman yang unik karena ia ditahan bahkan dibuang akibat dari tulisan yang dihasilkannya.

Selama masa pembuangan, ia pun tetap menulis bahkan sering tenaganya dipinjam untuk menulis di koran/mingguan Belanda. Profesi sebagai jurnalis dan politikus ditinggalkan setelah kembali dari pengasingan. Ki Hadjar Dewantara akhirnya berkecimpung di bidang pendidikan setelah ia mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Pergerakan Pendidikan Taman Siswo.

Penghargaan yang tinggi dari pemerintah diberikan kepada tokoh ini, yang menjadikan hari lahirnya sebagai hari Pendidikan Nasional, yang diperingati pada setiap 2 Mei.

Mudah-mudahan rangkuman ini dapat membuka sedikit dari pada  yang telah diperjuangkan oleh Ki Hajar Dewantara dengan harapan bahwa Bangsa Indonesia tetap mampu menghargai jasa para pahlawannya yang telah berjasa dalam mengantar bangsa ini ke gerbang kemerdekaan dan mampu bersaing dengan bangsa lain.


Thank's .... selamat membaca heueueheuheuhe










Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEBENTAR

SEBENTAR   Oleh: Muhammad Mulawazun Nuha Sebentar lagi pagi, Pagi berlalu, sebentar lagi siang, Siang meredup, sebentar lagi sore, Sore tenggelam, petang ! sebentar lagi malam, Malam terkantuk-kantuk, mati ! Jombang, 30/03/19

FATWA KI HAJAR DEWANTARA SARAT PENDIDIKAN KARAKTER

FATWA KI HAJAR DEWANTARA SARAT   PENDIDIKAN KARAKTER ( Disusun Oleh Jujun Junaedi ) Konsep pendidikan sistem among Ki Hajar Dewantara yang terkenal yaitu, ing ngarsa sung tuladha (jika di depan memberikan teladan), ing madya mangun karsa (jika ditengah - tengah atau sedang bersama-sama menyumbangkan gagasan, maknanya di samping guru memberikan idenya, para siswa juga didorong untuk mengembangkan karsa atau gagasannya), dan tut wuri handayani (jika berada di belakang menjaga agar tujuan pendidikan tercapai dan peserta didik diberi motivasi serta diberi dukungan psikologis untuk mencapai tujuan pendidikan) sebenarnya sarat akan nilai-nilai karakter. secara ringkas dapat dinyatakan sebagai berikut, Ing ngarsa sung tuladha, mengandung nilai keteladan pembibingan dan pemanduan. Ing madya mangun karsa, mengandung nilai kreativitas dan pengembangan gagasan, serta dinamisasi pendidikan. Tut wuri handayani, mengandung nilai memantau, melindungi, merawat, menjaga, memberikan peni